Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Nasional

Wabah Gondongan Merebak Ahli Sebut Cakupan Vaksinasi Rendah Jadi Pemicu

1 November 2024

Anak-anak Terkena Penyakit Gondongan (Sumber: LOJIKATA)

Lojikata, Jakarta – Ribuan anak di sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan terinfeksi virus gondongan atau mumps, penyakit yang disebabkan oleh virus paramyxovirus dan menyerang kelenjar air liur di sekitar leher. Para ahli menyoroti rendahnya cakupan vaksinasi sebagai salah satu pemicu utama merebaknya penyakit ini.

“Kalau sekarang muncul kasus-kasus gondongan, itu artinya cakupan vaksinasinya tidak bagus. Program vaksinasi di daerah tersebut tidak berjalan dengan baik,” ujar Windhu Purnomo, epidemiolog dari Universitas Airlangga, saat diwawancarai BBC News Indonesia, Rabu (30/10).

Berita Terkait

No Content Available

Windhu menjelaskan, gondongan menular melalui percikan air liur dari mulut atau hidung. Penyakit ini sebetulnya dapat dicegah dengan pemberian vaksin MMR (campak, gondongan, rubella). Namun, menurutnya, keengganan sebagian orang tua untuk memvaksin anak menjadi salah satu penyebab kasus kembali bermunculan.

Pemerintah pun angkat bicara. Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, tidak menampik kemungkinan adanya penurunan cakupan vaksinasi. “Kemungkinan [vaksinasi rendah] itu ada. Tapi itu harus dijelaskan berbasis data,” kata Aji.

Wabah ini menjadi peringatan bagi seluruh daerah, termasuk di Kalimantan Timur, agar memperkuat kembali cakupan imunisasi anak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi demi mencegah penyebaran penyakit menular yang seharusnya bisa dicegah ini. (IN/LJK)


Sumber: BBC News Indonesia https://www.bbc.com/indonesia/articles/cly2kemnggeo

Tags: GondonganPenyakitVirusWabah

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Tirai Telah Dibuka, Ambisi Dilepaskan: Hari Pertama BRI Super League 2025/2026 Dimulai dengan Nada Tinggi

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang