Lojikata, Jakarta – Mulai 19 Juli 2025, mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Kabar tersebut dibagikan melalui unggahan resmi di akun Instagram Ani Yudhoyono, keluarga SBY yang juga menegaskan bahwa kondisi beliau terus menunjukkan perbaikan signifikan.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat SBY mengenakan infus di tangan kanan, namun justru menjadikan momen itu sebagai waktu berharga untuk kembali menekuni hobby lama: melukis. “Meski tangan kanan beliau masih diinfus, semangat untuk berkarya tak surut. Dengan tangan kiri, beliau kembali memegang kuas dan larut dalam warna‑warna,” tulis akun Instagram yang dikelola keluarga. Ini bukan sekadar tindakan artistik, tetapi simbol ketangguhan jiwa yang tetap produktif meski dalam kondisi terbatas.
Menurut Partai Demokrat, penyebab masuknya SBY ke rumah sakit dipicu oleh kelelahan akibat aktivitas padat belakangan ini. Dalam suasana hati yang lebih ringan, ia menyalurkan ekspresinya melalui cat dan kanvas, mengubah ruang perawatan menjadi studio kecil. Aktivitas sederhana ini menjadi momen yang menghangatkan hati keluarga dan banyak pihak yang menyampaikan dukungan. “Mohon doa terbaik dari sahabat semua agar Bapak SBY lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” pinta pihak keluarga melalui Instagram-nya.
Di balik selang infus dan monitor medis, SBY memilih untuk tetap mencipta, sebuah refleksi kuat tentang keteguhan dan kekayaan jiwa manusia. Lukisan itu bukan sekadar goresan warna, tetapi saksi bahwa hidup yang penuh tekanan pun bisa dialirkan lewat bentuk kreatif. Semoga warna-warna yang dihasilkan menjadi penanda pemulihan dan energi baru, tak hanya untuk pemerintahannya dulu, tapi juga untuk generasi penerus bangsa. (IN/LJK)
Sumber: ANTARA News https://kaltim.antaranews.com/berita/242653/presiden-ke-6-ri-dirawat-di-rspad-gatot-soebroto