Lojikata, Minot, Amerika Serikat – Pada Jumat sore, 18 Juli 2025, sebuah penerbangan Delta Connection dikendalikan operator SkyWest Airlines hampir mengalami ciuman maut di langit North Dakota. Saat menjalani pendekatan terakhir ke Bandara Minot, pesawat Embraer E175 ini terperangah oleh kemunculan mendadak bomber B-52 milik Angkatan Udara AS, yang baru lepas landas dari Minot Air Force Base. Tanpa peringatan radar atau koordinasi dari menara, sang pilot memutuskan untuk melakukan go-around agresif, manuver tajam yang nyaris mendekati kemampuan ekstrem pesawat sipil.
Saksi di dalam pesawat merekam interkom ketika pilot meminta maaf, suaranya tenang namun memendam ketegangan: “Saya tidak tahu kenapa tidak diberi tahu … ini sama sekali tidak normal,” katanya, sebelum menjelaskan langkah aman mundur ke belakang bomber untuk menjaga jarak.
Di sayap kanan pesawat, penumpang Monica Green menggambarkan suasana “aneh dan tenang tetapi penuh ketegangan saat pesawat bergerak tajam. Saya sempat berpikir, apakah saya bicara sendiri?”. Meski momen cemas itu hanya beberapa detik, dampaknya terasa lama di dada mereka.
Pihak SkyWest menyatakan penerbangan telah mendarat dengan selamat dan menegaskan sedang menyelidiki insiden ini. Di pihak militer dan FAA, belum ada komentar resmi, meski Minot AFB diketahui sengaja menerbangkan B-52 untuk pertunjukan udara. Belum diketahui seberapa dekat jarak nyawanya, namun bukti manuver ekstrem tersebut mencerminkan potensi bahaya saat operasi sipil dan militer bersinggungan tanpa koordinasi rapih.
Langit bukanlah ruang terbuka tanpa aturan, apalagi saat di dalamnya berkelindan dua misi berbeda, komersial dan militer. Insiden ini menegaskan bahwa keamanan ruang udara haruslah terpadu: radar harus berbicara satu bahasa, ATC wajib saling mengabarkan, dan pilot sipil harus tahu saat ada B-52 dalam jalurnya. Langit bisa jadi saksi keajaiban, tapi bisa juga menjadi saksi tragedi jika aturan tak dicipta dan dipatuhi bersama. (IN/LJK)
Sumber: SindoNews https://international.sindonews.com/read/1595629/42/horor-penerbangan-delta-dan-pesawat-pengebom-b-52-nyaris-tabrakan-di-langit-as-1753070847