Lojikata, Batam – Hari ini (6/11) pada perairan sekitar Pulau Setokok di Batam menjadi pijakan bagi langkah strategis bagi dua negara. Marinir dari Amerika Serikat dan Korps Marinir Republik Indonesia resmi membuka latihan Keris MAREX 2024 yang akan berjalan hingga 19 November. Kolaborasi ini bukan sekadar latihan rutin melainkan wujud nyata komunikasi strategi militer di kawasan Indo‑Pasifik untuk menjaga stabilitas maritim.
Latihan tahunan ini merupakan pertemuan ketiga setelah pelaksanaan serupa pada 2022 dan 2023. Dengan jumlah sekitar 200 pasukan dari US Marines Rotational Force‑Southeast Asia dan sekitar 360 prajurit Kormar dari Yonif 10 Marinir, mereka akan berlatih bersama dalam berbagai skenario kompleks. Targetnya bukan hanya peningkatan kemampuan operasional gabungan namun juga mempererat kepercayaan dua angkatan laut dalam menghadapi tantangan regional.
Latihan mencakup ragam aktivitas penting mulai dari penembakan akurat, penggunaan mortir dan taktik infanteri, hingga pengoperasian pesawat nirawak kecil. Ada juga sesi survival di hutan, pelatihan medis darurat untuk evakuasi korban, serta simulasi pertahanan pantai dan operasi pendaratan amfibi. Semua itu berpuncak pada misi akhir yang menuntut koordinasi penuh antara dua angkatan laut untuk melawan serangan pantai hipotetis.
Kolonel Supriadi Tarigan, Komandan Satuan Tugas Keris MAREX 2024 dan Komandan Brigif 4 Marinir, memimpin upacara pembukaan latihan ini bersama Kolonel Stuart W. Glenn dari USMC. Turut hadir Mayjen Endi Supardi, Pangkormar RI, serta Letjen Michael S. Cederholm dari USMC. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan komando tinggi terhadap sifat latihan ini sebagai fondasi keamanan dan sinergi dua negara.
Keris MAREX bukan sekadar latihan tempur. Ini juga menjadi sarana mentorship, pertukaran keahlian, dan pembentukan konsep operasi bersama yang menangani segala kompleksitas yang muncul saat dua negara bekerja secara interoperabel. Di tengah dinamika geopolitik Asia Tenggara, kemampuan bergerak cepat dan sinkronisasi militer semacam ini menjadi nilai strategis yang tak bisa ditawar.
Latihan Keris MAREX 2024 meneguhkan bahwa kemitraan antara marinir AS dan Indonesia bukan sekadar simbolisme, tetapi fondasi kolaborasi operasional. Ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam membela ruang maritim yang terbuka, aman, dan berkelanjutan. Jika latihan ini bisa tumbuh menjadi standar kerja sama regional, maka Batam telah menjadi saksi bahwa diplomasi strategis terjadi lewat suara tembakan, langkah komando, dan solidaritas di panggung global. (IN/LJK)
Sumber: id.usembassy.gov https://id.usembassy.gov/id/marinir-as-dan-indonesia-mulai-latihan-keris-marex-2024/