Lojikata, Samarinda – Langit Samarinda mungkin berawan, tetapi suasana di Atrium Big Mall Samarinda kala itu memancarkan semangat terang. Kalimantan Timur hadir bukan hanya sebagai nama di peta, melainkan sebagai wajah destinasi unggulan lewat panggung megah bertajuk “Kaltim Paradise of the East 2.” Upacara pembukaan yang digelar pada Jumat, 8 November 2024 itu menjadi penanda bahwa provinsi berjuluk Bumi Etam serius melangkah dalam peta industri pariwisata nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, hadir langsung untuk meresmikan agenda ini. Didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dan Kepala Bidang Pengembangan SDM, mereka menyuarakan satu semangat yang sama: menempatkan Kaltim sebagai poros eksotisme timur Indonesia.
Selama penyelenggaraan pameran ini, Dinas Pariwisata Kaltim menyuguhkan lebih dari sekadar promosi destinasi. Di dalamnya ada kampanye nilai, penguatan daya saing pelaku pariwisata, dan upaya sinergi antarwilayah. Misi utamanya adalah menghubungkan antara cerita lokal dan peluang pasar nasional bahkan internasional.
Panggung seni, booth interaktif, serta gelar budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim menjadi bukti konkret bahwa promosi destinasi tak boleh berhenti di level visual. Ia harus menyentuh rasa dan menghidupkan memori.
Dengan mengusung tema “Paradise of the East,” acara ini sejatinya mengundang semua pihak untuk melihat kembali wajah timur Indonesia sebagai poros baru pertumbuhan dan harmoni. “Ini bukan hanya tentang menjual paket wisata. Ini tentang mengajak orang untuk jatuh cinta pada identitas Kalimantan Timur,” ujar Salmawati.
Kaltim Paradise of the East 2 akan berlangsung hingga 10 November 2024 dan terbuka bagi publik. Agenda ini diharapkan menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah bisa membumikan cita-cita besar Nawacita melalui sektor pariwisata yang terencana, inklusif, dan bernilai tambah. (IN/LJK)