Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Nasional

Kesepakatan Dagang Trump‑Indonesia: Saat Tarif Digulung, Data dan Investasi Menjadi Taruhan

26 Juli 2025

Ilustrasi Aliran Data Digital Simbolis Dalam Kesepakatan Dagang AS‑Indonesia (Sumber: Lojikata)

Lojikata, Jakarta – Saat Presiden Donald Trump membeberkan kerangka penyusunan kesepakatan dagang antara AS dan Indonesia, bukan sekadar bidang ekspor-impor yang dibuka lebar. Dokumen yang bocor itu mengandung potensi perubahan besar dalam arsitektur ekonomi bilateral—mulai dari tarif resiprokal hingga arus data digital yang kini menjadi komoditas kebijakan.

Menurut Presiden Trump, Indonesia akan membebaskan lebih dari 99 persen produk AS dari tarif impor. Sebaliknya, tarif ekspor Indonesia ke AS dipatok sebesar 19 persen, turun dari ancaman 32 persen sebelumnya. Ini menjadi titik tumpu kesepakatan: akses pasar Amerika dibuka hampir penuh, sedangkan Indonesia menerima tarif tetap pada sebagian besar ekspor.

Berita Terkait

Tarif AS 19 Persen Berlaku 7 Agustus: Indonesia Siap Bertarung di Arena Dagang Global

Aliansi yang Dikompromikan: AS-UE Setujui Tarif 15 %, Eropa Biayai Energi dan Investasi Triliunan Dolar

Komitmensional soal arus data ini bukan hal biasa bagi kesepakatan dagang. Ia mencerminkan titik pergeseran: perdagangan tidak hanya soal barang fisik, tetapi juga data dan pelayanan digital yang menuntut perlindungan serta transparansi lintas batas. Indonesia dianggap menerima bahwa hukum perlindungan data AS sudah cukup memadai, meski diskusi soal kerangka perlindungan lokal masih terus berjalan.

Yang membuat kesepakatan ini berbeda adalah komitmen Indonesia untuk membuka diri dalam sektor digital. Pemerintah setuju menghilangkan batas tarif untuk barang tak berwujud seperti perangkat lunak dan layanan digital, mendukung moratorium bea cukai atas transmisi elektronik di WTO, serta memberikan kepastian hukum tentang transfer data pribadi ke AS.

Bagian lain dari kesepakatan mencakup pelepasan berbagai hambatan non-tarif bagi ekspor AS, termasuk penghapusan persyaratan TKDN, penerimaan standar kendaraan dan produk medis AS, serta pengakuan sertifikat FDA. Indonesia juga diminta bergabung dalam forum global soal surplus kapasitas baja dan mengizinkan ekspor mineral kritis yang menjadi komoditas strategis dunia teknologi masa depan.

Wakil industri di AS menyambut baik kesepakatan ini, apalagi petani kedelai, produsen daging, dan sektor digital memberi pujian atas jalur ekspor yang terbuka dan regulasi perdagangan elektronik yang lebih mudah diakses. Di mata Pemerintah AS, ini adalah kemenangan kebijakan “America First” yang berhasil membuka pasar Asia melalui langkah timbal balik dengan Indonesia.

Kerangka kesepakatan dagang ini bukan sekadar soal tarif rendah atau data lintas batas. Ia adalah simbol bahwa era baru perdagangan telah tiba, era di mana data digital dan layanan tak berwujud punya bobot strategis di meja negosiasi. Bagi Indonesia, ini berarti tantangan memilih antara menjaga kedaulatan digital dan membuka peluang pasar. Keberhasilan kesepakatan ini kelak tergantung pada bagaimana hak warga, perlindungan data, serta integritas kebijakan digital tetap terjaga. (IN/LJK)


Sumber: CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250723102434-92-1253855/trump-bocorkan-kerangka-kesepakatan-dagang-as-ri-ini-poin-poinnya/amp

Tags: Data DigitalDigitalDonald TrumpPrabowo SubiantoTarif ImporTrump Tariffs

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Ketika Premium Tak Lagi Layak: Kaltim Tarik Produk Palsu dan Gerak Cepat Siapkan Pasokan Cadangan

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang