Lojikata, Jakarta – Arab Saudi menyambut positif rencana Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang menyatakan keinginan negaranya untuk mengakui Negara Palestina. Dalam sebuah pernyataan resmi, Riyadh menyebut bahwa langkah Inggris tersebut adalah bagian dari upaya yang lebih luas menuju solusi dua negara yang adil, damai, dan berpihak pada aspirasi rakyat Palestina.
Pernyataan Starmer itu muncul setelah tekanan diplomatik internasional meningkat, termasuk kritik terhadap kondisi HAM dan operasi militer di wilayah Palestina. Inggris menyebut bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dipertimbangkan serius jika Israel menolak gencatan senjata dan terus melakukan perluasan permukiman di wilayah yang disengketakan.
Dari sisi Arab Saudi, reaksi ini bukan hanya soal politik luar negeri. Menurut opini publik di Riyadh dan media pro pemerintah, dukungan Inggris dapat menjadi katalis bagi negara-negara Arab dan Islam lain untuk menguatkan posisi mereka dalam konferensi internasional serta forum PBB. Ini juga dilihat sebagai sinyal bahwa tekanan terhadap Israel dan permohonan rakyat Palestina mendapatkan momentum baru.
Ketika Inggris bersiap mengakui Palestina, dan Arab Saudi menyambutnya, kita melihat bahwa diplomasi internasional sedang bergerak menuju titian harapan baru. Ini bukan hanya soal pengakuan formal, tetapi soal integritas moral dan tanggung jawab global. Apa yang akan terjadi selanjutnya tergantung seberapa kuat negara-negara ini bertindak konsisten, bukan hanya berbicara, demi keadilan dan perdamaian yang sejati. (IN/LJK)
Sumber: SindoNews https://international.sindonews.com/read/1599985/43/arab-saudi-sambut-keinginan-inggris-akui-negara-palestina-1753880854?utm_source=chatgpt.com