Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Dunia

ASEAN di Persimpangan: Dari Tarif AS, Laut Cina Selatan, hingga AI, Diplomasi Kawasan Diuji di Vientiane

11 Juli 2025
ASEAN di Persimpangan: Dari Tarif AS, Laut Cina Selatan, hingga AI, Diplomasi Kawasan Diuji di Vientiane

Bendera Negara Anggota ASEAN (Sumber: Lojikata)

Lojikata, Vientiane, Laos – Di tengah angin kencang geopolitik global, para Menteri Luar Negeri ASEAN berkumpul pekan ini di Vientiane untuk sebuah pertemuan penting yang menguji daya tahan dan kejelasan visi kawasan. Yang awalnya diproyeksikan sebagai forum rutin, pertemuan ini justru menjelma jadi arena diplomasi strategis: membicarakan lonjakan tarif perdagangan AS terhadap Tiongkok, ketegangan abadi di Laut China Selatan, serta potensi dan risiko kecerdasan buatan (AI) sebagai variabel baru dalam ekonomi dan keamanan kawasan.

Tarif Baru AS: Imbas ke Rantai Pasok ASEAN

Senator senior AS, Marco Rubio, kembali mengirim sinyal bahwa Washington akan memperkeras kebijakan tarif terhadap Tiongkok. Meski arahnya ditujukan ke Beijing, gema dari langkah ini jelas terasa di negara-negara Asia Tenggara yang selama ini menjadi bagian dari rantai pasok global.

Berita Terkait

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan ASEAN – Kuartal II 2025

Seorang diplomat ASEAN kepada Lojikata berkomentar, “Jika kita terus pasif, kita hanya akan jadi collateral damage dari perseteruan dua raksasa. ASEAN butuh posisi kolektif yang melindungi dirinya.”

Laut China Selatan: Luka Lama yang Terbuka Lagi

Diskusi mengenai Laut China Selatan kembali memanas ketika Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menyerukan agar negara-negara ASEAN “tidak memperkeruh keadaan.” Sebaliknya, Filipina dan Vietnam tetap vokal mendorong penerapan hukum internasional, kebebasan navigasi, dan penyelesaian sengketa melalui mekanisme yang transparan.

Diplomat senior lainnya menyebutkan, “Ini adalah ujian bagi keberanian ASEAN untuk menyebut kebenaran tanpa kehilangan wajah.”

AI & Masa Depan: Peluang atau Ancaman?

Tak hanya isu keamanan dan perdagangan, diskusi juga merambah topik futuristis: kecerdasan buatan. Beberapa delegasi melihat AI sebagai enabler ekonomi baru bagi kawasan, namun juga memperingatkan bahwa tanpa regulasi kolektif ASEAN bisa terjebak menjadi pasar pasif bagi kekuatan teknologi asing.

“AI adalah alat pengaruh, bukan hanya alat produktivitas. ASEAN perlu cetak biru sendiri sebelum diatur pihak luar,” ungkap seorang pejabat ekonomi.

ASEAN tidak lagi bisa hanya menjadi ‘penonton’ dalam geopolitik global. Dominasi AS dan Tiongkok adalah ujian atas kematangan kawasan, apakah hanya akan jadi medan pengaruh dua raksasa atau berani menjadi pengarah masa depan sendiri. (DS/LJK)


Sumber: Channel News Asia https://www.channelnewsasia.com/asia/asean-foreign-ministers-meeting-marco-rubio-wang-yi-us-tariffs-south-china-sea-ai-5231696

Tags: AseanPerang

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Prancis Allenya Utang: Tiap Detik Tambah Rp94,7 Juta, Alarm Defisit Gema Keras

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang