Lojikata, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (18/7) pukul 02.52 WITA termasuk dalam kategori gempa dangkal. Gempa ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di sekitar wilayah tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Sunardi, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa berada di darat pada koordinat 1,56 Lintang Selatan dan 116,88 Bujur Timur, tepatnya sekitar 5 kilometer timur laut Balikpapan. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan magnitudo 4,2.
“Gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif di daratan wilayah Balikpapan,” ujar Sunardi melalui pernyataan resmi.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Meskipun demikian, guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil pemodelan dan pemantauan BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sunardi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa kondisi rumah masing-masing guna memastikan keamanan pascagempa.
Masyarakat juga disarankan untuk mengakses informasi resmi melalui kanal BMKG seperti aplikasi InfoBMKG, situs resmi, serta media sosial BMKG yang terverifikasi. (HTM/LJK)
Sumber: Antara Kaltim https://kaltim.antaranews.com/berita/242585/bmkg-gempa-di-balikpapan-masuk-kategori-dangkal-akibat-sesar-aktif