Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Nasional

Di Balik Layar, Indonesia Siapkan Garda Siber untuk Menyelamatkan Data Kita

7 November 2024

Ilustrasi Data Siber (Sumber: Istimewa)

Lojikata, Jakarta – Bayang-bayang ancaman siber semakin nyata, mengikut di sepanjang transformasi digital di Indonesia. BSSN mencatat pada 2023 terdapat lebih dari 403 juta anomali dan 347 insiden siber serius, dengan kebocoran data menduduki puncak kecemasan publik. Presiden Prabowo Subianto merespons sinyal bahaya itu dengan instruksi membentuk satuan CSIRT di setiap lembaga negara.

CSIRT hadir sebagai garda nyata di medan maya, memantau, melacak, merespons, dan memulihkan sekaligus menjaga sistem tetap berjalan. “Mulai threat hunting hingga incident handling CSIRT memainkan peran kunci dalam menjaga kelangsungan layanan digital lembaga pemerintahan,” jelas Muhammad Haikal, SOC Operation Manager PT Datacomm Diangraha, yang sudah lama mengelola respon siber dan membangun ketangguhan digital lembaga publik.

Berita Terkait

Ancaman Senyap di Balik Layar: Infrastruktur Vital Singapura Dibidik Cyber‑Espionage

Indonesia pun tidak berjalan sendiri. Mitigasi siber meliputi pelatihan khusus tim CSIRT, penerapan prosedur deteksi dini yang efektif, hingga pemulihan cepat jika terjadi pelanggaran. Di balik layar, platform seperti DTrust dari Datacomm menjadi tulang punggung teknis untuk memupuk ketahanan digital.

Semua ini bukan kalkulasi teknis semata, tetapi fondasi strategi nasional. Ketahanan siber esensial agar data milik sistem publik atau publik sendiri tidak menjadi korban kebocoran. Ketika teknologi telah menyentuh setiap aspek kehidupan, perang sunyi di dunia maya menjadi bagian tak terhindarkan dari pertahanan keamanan nasional.


Sumber: SINDOnews https://tekno.sindonews.com/read/1484805/207/cegah-kebocoran-data-begini-cara-indonesia-tangkal-ancaman-siber-1730974297

Tags: Serangan SiberTransformasi Digital

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Tirai Telah Dibuka, Ambisi Dilepaskan: Hari Pertama BRI Super League 2025/2026 Dimulai dengan Nada Tinggi

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang