Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Kaltim

Festival Dahau 2024 Usai, Nama Harum Kutai Barat Harus Terus Bernyanyi di Panggung Budaya

5 November 2024
Festival Dahau 2024 Usai, Nama Harum Kutai Barat Harus Terus Bernyanyi di Panggung Budaya

Pengrajin Asal Kampung Tanjung Isuy, Jempang, Kutai Barat (Sumber: rri.co.id)

Lojikata, Kutai Barat – Langit Kutai Barat kembali sunyi setelah gegap gempita Festival Dahau resmi ditutup. Namun gema dari pekan budaya itu tak seharusnya ikut lenyap bersama dentang gong penutupan. Sebab yang ditinggalkan bukan hanya tenda kosong dan jejak langkah di pelataran, tapi juga tanggung jawab untuk menjaga kehormatan warisan.

Yuyun Helyani, Ketua TP-PKK Kutai Barat, menyuarakan harapan yang jauh lebih besar dari seremonial biasa. Ia mengingatkan bahwa Festival Dahau bukan hanya soal pesta tahunan, tetapi momentum untuk menghidupkan, menjaga, dan mewariskan identitas daerah. “Jangan sampai nama harum Kabupaten Kutai Barat yang sudah terkenal melalui Festival Dahau menjadi pudar atau hilang,” ucap Yuyun dengan nada penuh kesungguhan.

Berita Terkait

63 Kali Padamkan Karhutla: Kaltim Antarkan Komitmen Hadapi Asap dengan Sinergi dan Teknologi

Sawit Kaltim: Dari Kebun ke Kehidupan, Mutu Inklusif Jadi Jalan Bersama

Dalam kapasitasnya sebagai figur perempuan daerah yang konsisten mengangkat isu budaya dan keluarga, Yuyun menegaskan bahwa tanggung jawab menjaga nama Kutai Barat tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah atau panitia festival. Itu tugas kolektif. Semua warga, semua generasi, semua komunitas budaya harus menyatu dalam semangat yang sama: merawat apa yang diwariskan dan memperkuat jati diri daerah di tengah gelombang zaman yang terus berubah.

Festival Dahau bukan semata panggung pertunjukan. Ia adalah cara daerah ini berbicara kepada dunia. Ia adalah cermin bahwa tradisi bukan milik masa lalu, melainkan pijakan menuju masa depan. Ketika tarian, musik, dan ritual adat ditampilkan, yang sebenarnya sedang dipertontonkan adalah ketangguhan kultural Kutai Barat dalam bertahan dan menafsirkan ulang makna keindonesiaan dari sudut tanah Borneo.

Kini, setelah semua panggung dibongkar dan lampu padam, giliran masyarakat yang harus melanjutkan estafet. Tidak dalam bentuk panggung megah, tetapi dalam kehidupan sehari-hari. Dari tutur bahasa yang dijaga, dari tenun yang terus dipakai, dari cerita rakyat yang masih dikisahkan kepada anak-anak. Di sanalah makna sejati Festival Dahau bertahan. (IN/LJK)


Sumber: Swarakaltim.com https://swarakaltim.com/2024/11/05/festival-dahau-telah-usai-yuyun-mari-kita-jaga-nama-harumnya-kutai-barat/

Tags: Festival BudayaFestival DahauKalimantan TimurKaltimKutai BaratSendawar

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Ketika Premium Tak Lagi Layak: Kaltim Tarik Produk Palsu dan Gerak Cepat Siapkan Pasokan Cadangan

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang