Lojikata, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan sebesar 2,46% dalam sepekan terakhir. Penurunan ini terjadi setelah indeks gagal mempertahankan level support di angka 6.626, yang menjadi sinyal teknikal melemahnya sentimen pasar.
Tekanan terhadap IHSG dipicu oleh kombinasi faktor eksternal dan domestik, termasuk ketidakpastian global dan aliran dana asing yang cenderung keluar dari pasar saham. Secara teknikal, IHSG masih menunjukkan potensi tren penurunan lebih lanjut.
Analis pasar modal memperkirakan, pekan depan IHSG akan menguji level support baru di kisaran 6.820–6.850. Jika level ini ditembus, potensi koreksi lanjutan ke area psikologis yang lebih rendah sangat terbuka.
Sebagai strategi, para analis merekomendasikan investor untuk fokus pada saham-saham defensif seperti sektor telekomunikasi dan barang konsumsi, yang cenderung stabil dalam kondisi pasar bergejolak. Strategi akumulasi bertahap atau accumulative buying disarankan sambil menunggu konfirmasi pembalikan arah pasar. (IN/LJK)