Lojikata, Tangerang – Di kawasan Biomedical Campus, BSD City, Sinar Mas Land dan NEC Indonesia baru saja membuka sebuah ruang nyata untuk percepatan transformasi digital, NEC amuse hub pada tanggal 15 Oktober 2024. Tempat ini bukan hanya showroom teknologi, namun lab interaktif yang memungkinkan pengunjung merasakan langsung solusi digital mutakhir. Ruang ini menjadi simbol sinergi baru antara pengembang kota pintar dan inovator teknologi global.
NEC amuse hub mengusung konsep “user-centric experience hub”, yang berarti setiap orang dari profesional hingga pelajar dapat menjajal langsung fitur Smart City, Smart Transportation, sistem biometrik multimodal, manufaktur pintar, sampai keamanan siber. Dengan kata lain, pengalaman teknologinya bukan sekadar melihat, melainkan merasakan bagaimana kehidupan dan pelayanan publik bisa berubah.
Berita Terkait
Joji Yamamoto, Presiden Direktur NEC Indonesia, menyampaikan bahwa tujuan utama hadirnya amuse hub adalah memperkenalkan teknologi canggih kepada khalayak luas untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan nasional. Ia menjelaskan bahwa teknologi, jika dikelola dengan baik, mampu menjadi batu fondasi bagi masa depan yang lebih baik dan penuh harapan.
Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, menambahkan bahwa hub ini sejalan dengan visi kota pintar BSD: menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi. Harapannya ruang ini akan menjadi tempat kolaborasi, eksplorasi, dan kreativitas, membuat berbagai lapisan masyarakat lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan digital.
NEC amuse hub bukan proyek satu malam, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan NEC Indonesia untuk mendukung ekosistem kota pintar, termasuk BSD City yang telah tumbuh menjadi salah satu pusat teknologi mandiri di Indonesia. Tempat ini kini terbuka untuk umum dengan sistem kunjungan lewat janji temu, menjadikannya pusat inovasi publik yang mudah diakses dan bukan elit tertutup.
NEC amuse hub di BSD City mengingatkan kita bahwa inovasi bukan produk, melainkan proses bersama. Ini bukan soal teknologi yang mahal dan eksklusif, melainkan pengalaman yang mengajak publik menjadi bagian dari perubahan. Ketika setiap individu bisa menyentuh, memahami, dan bereksperimen dengan teknologi, saat itulah ekosistem digital sejati lahir bukan sebagai wacana, tetapi langkah nyata menuju masa depan inklusif dan cerdas. (IN/LJK)