Lojikata, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 1 November 2024, dibuka melemah tipis sebesar 0,10% atau 16 poin, menuju level Rp15.714 per dolar, seiring pelemahan indeks dolar AS yang turun 0,025% ke 103,92.
Dalam sesi sebelumnya, pada Kamis (31 Oktober), rupiah menguat tipis 0,04% atau 6,5 poin ke posisi Rp15.698 per dolar, sementara indeks dolar melemah 0,03% ke 103,96
Berita Terkait
Sentimen Global dan Domestik
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut ada banyak sentimen yang mempengaruhi nilai tukar. Di luar negeri, laporan ADP menunjukkan lonjakan penggajian swasta AS pada Oktober, dan Pertumbuhan ekonomi AS triwulan III tumbuh 2,8% (meskipun sedikit di bawah ekspektasi 3%).
Indikator yang menunjukkan pasar tenaga kerja dan ekonomi AS yang tangguh membuat pelaku pasar menurunkan harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Dari dalam negeri, Ibrahim menyoroti wacana pertumbuhan ekonomi periode Prabowo – Gibran yang mencapai 8% jauh di atas perkiraan IMF sebesar 5,2% yang memicu kekhawatiran di pasar. Selain itu, tensi geopolitik global dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok turut mempengaruhi pergerakan rupiah.
Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini
Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah cukup fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini, dengan kisaran penutupan antara Rp15.690–Rp15.760 per dolar AS. (IN/LJK)
Sumber: Bisnis.com https://market.bisnis.com/read/20241101/93/1812420/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-hari-ini-jumat-1-november-2024