Rabu, 24 September 2025
Lojikata
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi
No Result
View All Result
Lojikata
Beranda Dunia

Trump Berikan Tarif 19%: Momentum Ulang Kiprah Dagang Indonesia atau Tantangan Baru?

16 Juli 2025

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (Sumber: Getty Images)

Lojikata, Washington, DC, Amerika Serikat – Saat Presiden AS Donald Trump melontarkan keputusan untuk mengenakan tarif impor sebesar 19% atas produk dari Indonesia, gema langkah diplomatik dan ekonomi pun terdengar nyaring, memancing tanya apakah ini “kemunduran strategis” atau sebenarnya merupakan “panggilan bangkit” bagi negeri kita.

Sejak awal masa jabatannya, Trump memang terkenal dengan kebijakan proteksionisnya yang lugas. Namun keputusan ini terasa berbeda: menyasar Indonesia bukan hanya karena volume ekspor Indonesia ke AS, tapi juga lantaran struktur dagang kita yang semakin merangkak naik tiap tahun. Menteri Perdagangan AS sendiri menyebut langkah ini sebagai bagian dari “penyeimbangan neraca dagang yang selama ini timpang”.

Berita Terkait

Tarif AS 19 Persen Berlaku 7 Agustus: Indonesia Siap Bertarung di Arena Dagang Global

Aliansi yang Dikompromikan: AS-UE Setujui Tarif 15 %, Eropa Biayai Energi dan Investasi Triliunan Dolar

Dampak langsung terasa di sebagian pelaku usaha eksportir, terutama sektor kelapa sawit, tekstil, alas kaki, dan mebel. Mereka kini harus menjalani simulasi baru terhadap efisiensi biaya, diversifikasi pasar, dan perluasan jaringan. “Peningkatan tarif ini membuat kami harus mengubah strategi ekspor ke AS, dan perlahan memperkuat pasar alternatif,” ungkap Budi Santoso, Direktur Ekspor PT Nusantara Maju, yang selama lebih dari satu dekade menembus pasar Amerika Serikat. Budi menilai, “Tantangan ini memaksa eksportir Indonesia melakukan transformasi bisnis lebih sistematis dan cepat.”

Lebih jauh, Pemerintah Indonesia responsif: Kementerian Perdagangan dan BKPM menyatakan akan mempercepat pembukaan pasar strategis seperti Uni Eropa, Tiongkok, dan India. Begitu pula upaya diplomasi bilateral terus digelorakan demi mengoptimalisasi free trade agreements yang sudah tergarap.

Di lapangan, kalangan pengusaha pun mulai menggenjot inovasi, menyiasati tarif dengan menambah nilai tambah produk dalam negeri. Ada pula yang mempercepat sertifikasi organik dan persyaratan GMP untuk memasuki ceruk pasar menarik di luar AS. Strategi ini, menurut catatan para analis, tidak hanya bisa menahan dampak jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

Dalam kerangka makro, kebijakan Trump ini membuka peluang refleksi: Akankah Indonesia terus bergantung pada satu pasar utama? Atau ini saat yang tepat untuk benar-benar merajut kekuatan ekonomi dalam negeri, memperkaya portofolio pasar global, dan memperkuat integrasi industri modern? (IN/LJK)


Sumber: BBC Indonesia, https://www.bbc.com/indonesia/articles/c9w125qepe5o

Tags: Donald TrumpTarif ImporTrump Tariffs

Berita Terkini

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025

Prancis Allenya Utang: Tiap Detik Tambah Rp94,7 Juta, Alarm Defisit Gema Keras

9 Agustus 2025

Berita Populer

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

Di Antara Warisan Perang dan Realitas Ekonomi: Generasi Muda Korsel Melepaskan Mimpi Reunifikasi

4 Agustus 2025
Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

Langit Jadi Jalan Harapan: Kenapa Mesir Memilih Udara untuk Bantuan ke Gaza

2 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

Program Makan Bergizi Gratis: Simulasi Perang di Masa Damai

15 Agustus 2025
Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Media Siber
Kebijakan Redaksi
Iklan & Kerja Sama
© 2025 Lojikata Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang
  • Beranda
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Berau
    • Kukar
    • Kutim
    • Kubar
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Nasional
  • Dunia
  • Advertorial
  • Topik
    • Sosial
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Teknologi

© 2025 LOJIKATA Media Pratama | Hak cipta dilindungi undang-undang